Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) terus berinovasi dalam membangun kekuatan tim nasional basket Indonesia. Salah satu upaya mereka adalah bekerja sama dengan sponsor baru dan mencari talenta dari pemain keturunan Indonesia yang berada di luar negeri. Langkah ini diambil demi meningkatkan daya saing timnas di level internasional.
Fokus Baru Perbasi: Pemain Keturunan
Perbasi mengubah strategi dengan memprioritaskan pemain berdarah Indonesia yang bermain di luar negeri. Pendekatan ini dinilai lebih berkelanjutan dibanding mencari pemain naturalisasi asing.
Mengakhiri Ketergantungan pada Pemain Naturalisasi
Ketua Umum Perbasi, Budisatrio Djiwandono, menyatakan bahwa saat ini mereka tidak lagi tertarik pada proses naturalisasi. Fokus utama sekarang adalah membina dan merekrut pemain diaspora yang memiliki darah Indonesia, terutama yang bermain di kompetisi luar negeri.
Diaspora Indonesia di Amerika Jadi Perhatian
Ada sekitar lima hingga enam pemain diaspora Indonesia di Amerika Serikat yang saat ini sedang dipantau oleh Perbasi. Mereka dinilai memiliki potensi besar untuk memperkuat tim nasional Indonesia pada ajang-ajang besar mendatang.
Inspirasi dari Keberhasilan Pemain Keturunan
Perbasi melihat kesuksesan dari pemain-pemain keturunan sebelumnya sebagai bukti pendekatan ini dapat berhasil. Contoh terbaik adalah Derrick Michael Xzavierro, yang kini menjadi andalan tim nasional Indonesia.
Derrick Michael Xzavierro Jadi Panutan
Derrick, yang memiliki darah Kamerun dan Indonesia, telah membuktikan dirinya sebagai aset berharga bagi timnas. Gaya bermainnya yang agresif dan visinya di lapangan membuat Perbasi ingin menemukan “Derrick baru” dari kalangan diaspora.
Karl Patrick Gloria Jadi Penggawa Timnas
Selain Derrick, pemain berdarah Filipina-Indonesia, Karl Patrick Gloria, juga telah dipanggil untuk memperkuat timnas. Gloria menjadi bukti bahwa pencarian talenta dari luar negeri bisa membuahkan hasil nyata bagi kekuatan timnas basket Indonesia.
Dapat Dukungan Sponsor Baru: Bank Mandiri
Untuk mendukung program pencarian dan pembinaan pemain, Perbasi mendapatkan dukungan sponsor baru dari Bank Mandiri. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat seluruh program pembinaan, mulai dari usia dini hingga senior.
Dukungan untuk Pembinaan Jangka Panjang
Bank Mandiri akan mendukung pembinaan pemain muda yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Harapannya, generasi muda Indonesia bisa berkembang lebih cepat dan terarah lewat fasilitas yang lebih baik.
Fokus Menuju SEA Games dan Piala Dunia Junior
Perbasi kini tengah mempersiapkan tim untuk menghadapi beberapa ajang besar. Salah satunya adalah SEA Games 2025, serta Piala Dunia U-17 dan U-19 pada 2028 dan 2029 mendatang. Diperlukan fondasi yang kuat, dan sponsor baru ini sangat membantu mencapainya.
Strategi Jangka Panjang: Pembinaan dan Kompetisi
Langkah mencari pemain keturunan bukan satu-satunya strategi Perbasi. Mereka juga memperkuat sistem pembinaan dan memperbanyak kompetisi lokal sebagai sarana penjaringan talenta.
Kompetisi Usia Dini Jadi Prioritas
Perbasi akan menggelar lebih banyak kompetisi tingkat usia dini untuk menjaring talenta lokal. Kompetisi ini akan menyasar sekolah-sekolah dan akademi basket di seluruh Indonesia.
Kolaborasi dengan Klub dan Akademi
Klub-klub dan akademi basket lokal juga akan digandeng untuk mencetak pemain potensial. Perbasi ingin menciptakan ekosistem basket yang sehat dan produktif dari tingkat bawah.
Harapan dan Target ke Depan
Dengan dukungan sponsor dan pemain keturunan, Perbasi berharap prestasi basket Indonesia bisa meningkat signifikan di ajang internasional.
Menatap Target Medali di SEA Games
Salah satu target utama adalah meraih medali emas pada SEA Games 2025. Timnas putra dan putri diharapkan tampil maksimal dengan kombinasi pemain lokal dan diaspora.
Meningkatkan Peringkat Internasional
Perbasi juga menargetkan peningkatan peringkat FIBA Indonesia secara global. Dengan program yang terarah, target ini dinilai realistis untuk dicapai dalam beberapa tahun ke depan.
Perbasi kini berada di jalur yang jelas dalam membangun kekuatan basket nasional. Dengan dukungan sponsor baru seperti Bank Mandiri dan fokus pada pemain keturunan, mereka siap menghadapi tantangan global. Selain itu, kolaborasi dengan akademi dan peningkatan kompetisi lokal juga mendukung ekosistem basket Indonesia yang lebih kuat. Jika strategi ini berhasil, masa depan basket Indonesia sangat cerah dan menjanjikan.
