Keputusan Pensiun Derek Carr
Derek Carr, quarterback berusia 34 tahun, mengumumkan pensiun dari NFL setelah 11 musim bermain. Keputusan ini muncul setelah pertimbangan matang mengenai kondisi fisiknya. Carr mengungkapkan bahwa cedera bahu yang dialaminya, termasuk robekan pada labrum dan degenerasi rotator cuff, menjadi faktor utama yang mendorong keputusan pensiun. Ini adalah langkah besar bagi pemain yang telah menghabiskan hampir seluruh kariernya di liga ini.
Cedera yang Memaksanya Pensiun
Derek Carr mengalami cedera serius pada bahu kanannya. Cedera tersebut memerlukan operasi dan dapat membahayakan kelangsungan kariernya di NFL. Dengan mempertimbangkan kondisi fisiknya dan dampaknya pada performanya di lapangan, Carr memilih untuk mengakhiri kariernya. Keputusan ini pun diambil dengan dukungan dari tim medis dan keluarganya.
“Keputusan ini tidak mudah, tetapi saya merasa bahwa tubuh saya sudah tidak mampu lagi untuk tampil dengan level terbaik,” ujar Carr dalam pengumumannya.
Pengaruh Cedera pada Karier
Cedera Carr memang bukan hal baru. Sepanjang kariernya, ia sempat mengalami beberapa masalah fisik, termasuk patah tangan dan gegar otak yang memengaruhi performanya. Meski demikian, ia tetap menunjukkan ketangguhan dan konsistensi di lapangan. Cedera terbaru, yang memerlukan pemulihan panjang, akhirnya memutuskan langkahnya untuk pensiun.
Karier Cemerlang di NFL
Derek Carr memulai kariernya di NFL bersama Oakland Raiders pada 2014. Ia mencatatkan berbagai prestasi sepanjang perjalanan kariernya. Salah satu pencapaiannya yang paling berkesan adalah menjadi quarterback dengan rekor franchise dalam hal passing yards, passing touchdowns, dan completions. Keberhasilannya ini menjadikannya sosok kunci dalam tim.
Pencapaian Selama Bersama Raiders
Selama sembilan musim bersama Raiders, Carr tampil impresif. Ia membawa tim ini ke babak playoff pada 2016 dan 2021, meski tidak berhasil meraih Super Bowl. Carr juga menjadi bagian dari empat kali Pro Bowl, membuktikan kualitasnya sebagai salah satu quarterback terbaik. Namun, meski sukses dengan Raiders, Carr akhirnya memutuskan untuk melanjutkan karier bersama New Orleans Saints pada 2023.
Peran Baru di New Orleans Saints
Pada 2023, Carr bergabung dengan New Orleans Saints dengan kontrak empat tahun senilai $150 juta. Namun, ia tidak dapat mempertahankan performa terbaiknya di tim barunya. Cedera yang diderita memengaruhi kemampuannya untuk tampil maksimal. Meskipun begitu, Carr tetap memberikan kontribusi positif selama waktunya bersama Saints. Pada akhirnya, ia memutuskan untuk pensiun setelah mengakhiri musim 2024 dengan cederanya.
Masa Depan Setelah Pensiun
Setelah pensiun dari NFL, Carr berencana untuk fokus pada kehidupan pribadi dan bisnis. Ia dan saudaranya, David Carr, kini terlibat dalam perusahaan makanan sehat, Frönen, yang menawarkan es krim bebas alergen dan aditif. Mereka berencana untuk mengembangkan bisnis ini dan memperkenalkan produk mereka ke pasar lebih luas.
Bisnis Baru yang Menjanjikan
Carr tidak hanya memikirkan kehidupan pasca-NFL, tetapi juga mengembangkan bisnis yang memberi dampak positif bagi masyarakat. Frönen adalah contoh nyata bagaimana Carr mengalihkan fokusnya ke dunia wirausaha. Ia berharap dapat memberikan kontribusi melalui produk yang lebih sehat dan berguna bagi konsumen.
Fokus pada Keluarga dan Kesehatan
Selain bisnis, Carr juga akan fokus pada keluarganya. Pensiun memberinya waktu lebih untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat. Ia ingin mengeksplorasi kehidupan baru yang jauh dari sorotan media dan tekanan sebagai seorang atlet profesional.
Dampak Pensiun Carr pada New Orleans Saints
Pensiunnya Derek Carr meninggalkan kekosongan besar di posisi quarterback New Orleans Saints. Dengan kepergiannya, tim ini harus mencari pengganti yang dapat mengisi posisi tersebut. Beberapa quarterback muda, seperti Tyler Shough, Spencer Rattler, dan Jake Haener, kini bersaing untuk mengisi posisi starter yang ditinggalkan oleh Carr.
Mencari Pengganti Carr
Saints saat ini memiliki beberapa kandidat potensial untuk mengisi posisi quarterback utama. Meskipun tim ini tidak kekurangan bakat, tantangan terbesar mereka adalah mencari pemain yang bisa melanjutkan kesuksesan yang telah dibangun Carr. Penggantinya akan dihadapkan pada tantangan besar, mengingat Carr sudah sangat berpengaruh dalam sistem permainan tim.
Pelatih Baru dan Masa Depan Saints
Selain pencarian quarterback, Saints juga akan menghadapi tantangan besar di bawah pelatih kepala baru mereka, Kellen Moore. Dengan transisi ini, masa depan tim sangat bergantung pada seberapa cepat mereka bisa beradaptasi dengan gaya pelatihan Moore dan mengintegrasikan pemain-pemain muda ke dalam sistem yang ada.
Kesimpulan
Pensiunnya Derek Carr menandai akhir dari era panjang yang penuh pencapaian di NFL. Meskipun kariernya terganggu oleh cedera, ia tetap dikenang sebagai salah satu quarterback terbaik yang pernah bermain. Dengan pensiun, Carr memulai babak baru dalam hidupnya, mengejar bisnis dan kehidupan pribadi yang lebih bermakna. Meski kepergiannya meninggalkan kekosongan di New Orleans Saints, warisannya di NFL tetap akan dikenang.
