Jean-Claude Blanc resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur di Manchester United. Meski tidak lagi menduduki posisi penting secara administratif, Blanc tetap akan berperan dalam strategi jangka panjang klub. Ia kini memegang peran sebagai Chief of International Football Relations dan Special Adviser to the Board.
Perubahan Struktur Manajemen Manchester United
Manchester United tengah melakukan restrukturisasi besar dalam manajemen dan arah strategis klub. Perubahan ini berkaitan erat dengan kepemilikan minoritas baru yang dipimpin oleh Sir Jim Ratcliffe melalui INEOS. Keputusan Jean-Claude Blanc untuk mundur dari jabatan direktur merupakan bagian dari upaya adaptasi terhadap struktur manajemen yang lebih ramping dan efisien.
Blanc Tetap Terlibat dalam Pengambilan Keputusan
Meskipun tidak lagi menjabat sebagai direktur secara formal, Blanc masih terlibat aktif dalam strategi klub. Ia kini memegang tanggung jawab khusus dalam hubungan internasional dan memberikan masukan langsung kepada dewan klub. Peran ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadapnya tetap tinggi, khususnya dalam membangun jaringan internasional Manchester United.
Peran Baru dalam Dunia Sepak Bola Eropa
Selain perannya di Manchester United, Blanc juga mengambil posisi strategis di dunia sepak bola Eropa. Ia kini tercatat sebagai anggota dewan European Club Association (ECA) serta dewan UEFA Club Competition (UCC) Board of Administration.
Kiprah di European Club Association (ECA)
ECA merupakan organisasi yang mewakili lebih dari 650 klub profesional di seluruh Eropa. Keanggotaan Blanc dalam organisasi ini menandakan reputasi internasionalnya sebagai manajer olahraga yang kompeten. Ia dipercaya membawa suara klub-klub top Eropa dalam pembentukan kebijakan penting UEFA.
Dewan Administrasi UEFA Club Competition (UCC)
Blanc juga bergabung dalam dewan UCC yang berperan dalam pengembangan format kompetisi klub UEFA. Dewan ini memberikan masukan strategis tentang penyelenggaraan Liga Champions, Liga Europa, hingga Conference League. Keterlibatan Blanc di dalamnya dapat membawa manfaat besar bagi Manchester United.
Latar Belakang dan Pengalaman Jean-Claude Blanc
Blanc bukan sosok asing dalam dunia olahraga profesional. Sebelum bergabung dengan Manchester United, ia telah malang melintang di berbagai klub dan organisasi olahraga papan atas. Pengalamannya mencakup manajemen klub-klub besar seperti Juventus dan Paris Saint-Germain (PSG).
Rekam Jejak di Juventus dan PSG
Di Juventus, Blanc pernah menjadi CEO dan memainkan peran penting dalam restrukturisasi klub pasca-skandal Calciopoli. Sementara di PSG, ia turut membentuk fondasi sukses klub saat mulai diakuisisi oleh Qatar Sports Investments. Kepemimpinannya di dua klub raksasa tersebut menjadikan namanya sangat dihormati.
Kini Fokus di INEOS Sport
Blanc juga memegang posisi CEO INEOS Sport yang menaungi berbagai portofolio olahraga, termasuk balap sepeda, Formula 1, dan sepak bola. Dengan pengalamannya yang luas, ia dinilai sangat cocok memimpin transformasi manajemen klub seperti Manchester United.
Misi dan Tugas Baru di Manchester United
Dalam peran barunya, Blanc memiliki tanggung jawab penting dalam membentuk masa depan Manchester United. Salah satu tugas utamanya adalah menjalin komunikasi dengan pelatih dan kandidat manajerial yang disasar oleh klub.
Pengaruh terhadap Posisi Pelatih
Sir Jim Ratcliffe memberi kepercayaan kepada Blanc untuk melakukan pendekatan terhadap pelatih incaran sebagai calon pengganti Erik ten Hag. Proses ini menunjukkan bahwa ia tetap menjadi sosok sentral dalam pengambilan keputusan strategis klub. Ia dipercaya membawa visi baru dalam era kebangkitan Manchester United.
Menjembatani Hubungan Klub dan Organisasi Sepak Bola Global
Tugas strategis lainnya adalah menjembatani Manchester United dengan berbagai organisasi sepak bola dunia. Koneksi internasional Blanc dianggap dapat memperkuat posisi klub di kancah global. Perannya sangat penting untuk memperluas pengaruh Manchester United di luar lapangan.
Langkah Strategis yang Menjanjikan
Mundurnya Jean-Claude Blanc dari jabatan direktur bukanlah akhir dari kontribusinya untuk Manchester United. Sebaliknya, ini adalah awal dari peran baru yang lebih strategis dan luas. Dengan pengalamannya di berbagai klub besar dan organisasi sepak bola dunia, ia diprediksi mampu membawa pengaruh positif jangka panjang.
Manchester United sedang berada dalam fase penting menuju kebangkitan. Dengan struktur manajemen baru dan dukungan tokoh berpengaruh seperti Blanc, harapan besar kembali menyelimuti Old Trafford. Perubahan ini menunjukkan keseriusan klub dalam menyongsong masa depan yang lebih cerah dan kompetitif.